Kamis, 14 April 2016, Rapat Kerja
Penguatan Strategis Program PAUD DIKMAS Tahun 2016 dengan tema
Pengelolaan BOP DAK PAUD dan Program PAUD DIKMAS resmi ditutup oleh
Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Dr. Wartanto. Sebelumnya,
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen PAUD dan Dikmas Ir.
Agus Pranoto Basuki, M.Pd melaporkan, seluruh rangkaian kegiatan rapat
kerja berjalan sesuai dengan target awal.
Sebagai upaya untuk membangun
harmonisasi penyerapan BOP DAK PAUD 2016 antara pusat dan daerah,
menurut Agus, pelaksanaan raker diikuti secara antusias oleh peserta
yang terdiri dari para Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Pemerintah Kota/Kabupaten, para Kepala Bidang PAUD
Dikmas Provinsi, Penanggung jawab DAK dan PAUD Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, para Kasubdit dan para kepala seksi Program &
Evaluasi di lingkungan Ditjen PAUD Dikmas.
“Para narasumber juga hadir sesuai
dengan yang ditargetkan. Hanya narasumber Direktur Dana Perimbangan
Kementeriaan Keuangan yang berhalangan dan mengirimkan wakilnya untuk
hadir. Namun secara umum semua berjalan sesuai dengan rencana dan kita
berharap peserta mampu menyerap sekaligus memahami secara utuh materi
yang disampaikan sehingga akselerasi penyerapan bantuan untuk PAUD bisa
terealisasi sesuai target,” ungkap Agus. Sementara itu, Sesditjen PAUD
dan Dikmas Wartanto mengungkapkan, apa yang disampaikan Agus Parnoto
benar adanya. “Saya melihat peserta sangat antusias dan semangat
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan rapat kerja ini,” katanya yang
disambut tepuk tangan peserta.
Selanjutnya Wartanto mengemukakan, ajang
raker menjadi kesempatan luar biasa karena menghadirkan lebih dari 750
orang peserta dari seluruh Indonesia. “Ini menjadi kesempatan penting
bagi kita semua untuk menjawab pertanyaan yang bertubi-tubi tentang
penyerapan BOP DAK PAUD. Alhamdulillah, keseriusan Bapak-Ibu menjadi
tanda bahwa kita memiliki semangat yang sama untuk mensukseskan program
PAUD,” tegasnya.
Semangat tersebut, lanjut Wartanto, juga
menjadi kesadaran bersama para pemangku kepentingan untuk melaksanakan
sekaligus memastikan bahwa akselerasi BOP DAK PAUD di lapangan akan
terlaksana dengan aman dan akuntabel. “Apalagi kita semua paham,
sebagaimana disampaikan Pak Dirjen saat pembukaan, bahwa PAUD menjadi
investasi yang sangat luar biasa besar. Usia 0-6 tahun menjadi masa
penting untuk pertumbuhan anak. Karenanya asupan gizi, edukasi, dan juga
kasih sayang sangat menentukan masa depan mereka,” terang Wartanto.
Sesditjen PAUD dan Dikmas juga
menyatakan, untuk mewujudkan itu, semua pihak harus menyadari bahwa
pendidikan buan hanya menjadi tugas satuan pendidikan akan tetapi juga
keluarga, masyarakat, dan juga ekosistem pendidikan lainnya.
Terkait akselerasi BOP DAK PAUD,
Wartanto berpesan, agar para peserta patuh merujuk pada Juknis yang
telah diterbitkan. “Pahami secara utuh alur penyaluran BOP DAK PAUD dan
laksanakan sesuai Juknis. Jika sudah ada Permenkeu yang akan terbit
pertengahan April ini, jangan ragu-ragu untuk menyalurkan. Catatannya,
kita tetap mengedepankan prinsip tepat waktu, tepat aturan, dan tepat
jumlah. Kita harus optimistis bisa melaksanakan ini karena di luar sana,
anak-anak, pendidik, dan para penyelenggara PAUD membutuhkan bantuan
sehingga terlaksananya PAUD berkualitas,” tegas Wartanto.
Sumber: PAUDNI
0 comments:
Posting Komentar