Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Wartanto, siapkan enam Program
Pendidikan Untuk Semua (PUS) yang akan dilaksanakan paska 2015, saat
digelarnya Rakor Pleno Tengah Tahun Program Komisi Nasional Indonesia
untuk UNESCO (KNIU). Rabu (10/8).
Keenam program tersebut, adalah :
- Meningkatkan kesiapan sekolah anak dan meningkatkan jumlah peserta didik yang menyelesaikan pendidikan dasar;
- Meningkatkan profesionalisme dan distribusi guru;
- Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak, termasuk bahan bacaan dan alat pembelajaran;
- Meningkatkan jangkauan pendidikan nonformal bagi anak di luar sekolah dan tidak mampu mengenyam pendidikan formal;
- Mengembangkan sistem yang lebih baik dalam hal pembiayaan dan mekanisme transfer;
- Meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi manajemen pendidikan pada era desentralisasi.
Pada acara yang dihadiri juga oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) periode 2014-2016 Anies R Baswedan, SesDitjen PAUD dan
dikmas juga menyampaikan target sasaran dan capaian PAUD yang mencapai
70.10%, dari 19,1 juta anak usia 3-6 tahun (BPS 2015).
Sedangkan untuk peserta didik Pendidikan Kesetaraan usia dewasa Tahun
2016 Paket A sebanyak 11.575 orang usia sekolah, Paket B sejumlah
91.398 orang usia sekolah dan Paket C mencapai 35.070 orang usia
sekolah, serta 1.264 321 remaja dan orang dewasa memperoleh layanan
pendidikan kesetaraan.
Terkait capaian Pendidikan Kursus dan Pelatihan, peserta didik
memperoleh Pendidikan Keterampilan Kerja (PKK) sebanyak 3,5 juta orang,
peserta didik memperoleh Pendidikan Keterampilan Wirausahaan (PKW)
550.980 peserta didik dan Peserta didik mengikuti Uji Kompetensi 254.872
orang.
Dan capaian pendidikan keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas 2016 untuk
Satuan Pendidikan menyelenggarakan pendidikan keluarga mencapai 5000
lembaga, PTK, orang tua/wali dan pengasuh memiliki kompetensi pendidikan
keluarga sebanyak 116.000 orang. Lembaga mitra memperoleh pemberdayaan
penyelenggaraan keluarga 600 lembaga, serta Satuan Pendidikan memiliki
ekosistem pembelajaran yang bermutu sejumlah 600 lembaga.
Sumber: PAUDNI
0 comments:
Posting Komentar